Garut - Ade Darmo (35), seorang aktivis pecinta alam dan juga relawan bencana alam, warga kampung Pataruma, Pataruman, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan tewas mengenaskan. Ade tewas dengan sejumlah luka bacokan dibagian kepala dan tangan.
Pecinta Alam Tewas dengan Luka Bacok di Kepala
Read User's Comments(0)
Mendaki Gede – Pangrango
Mendaki Gede – Pangrango
Gunung Gede – Pangrango terletak di daerah Jawa Barat. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama. Kawasan ini memiliki dua puncak yakni Gunung Gede 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango 3.019 mdpl. Kedua puncak ini dihubungkan sebuah pelana lembah dinamai Kandang Badak 2.393 mdpl.
MEMBUAT API UNGGUN
Membuat Api Unggun
Api unggun adalah salah satu hal penting dalam survival ataupun berkemah ketika kita berada di hutan. Api unggun mempunyai fungsi untuk menjaga diri kita dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan.
Berikut beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam membuat api unggun:- Pemilihan lokasi untuk membuat api unggun.
- Alat dan bahan yang tersedia di sekitartempat kita berkemah.
- Waktu yang diperlukan.
- Arah angin, agar api unggun aman dan bertahan lama.
KODE ETIK PECINTA ALAM
KODE ETIK PECINTA ALAM
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha EsaPecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia, sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa
Oli Pertamina Fastron Berhasil Menjelajah Lintas Benua
Italy - Pertamina patut berbangga dengan ketangguhan oli andalannya, Pertamina Fastron Gold. Soalnya, ujian ketangguhan yang ditempuh tidak tanggung-tanggung. Oli Pertamina Fastron diajak menjelajah lintas benua Asia dan Eropa.
Setelah 126 hari menjelajahi dua benua, Asia dan Eropa, mengendarai 4 mobil Toyota Fortuner keluaran terbaru dengan menggunakan pelumas Pertamina Fastron Gold SAE 5W-30 API SN, tim Pertamina Fastron Euro Asia Expedition berakhir di Roma, Italia, pada 20 Desember 2011 dengan kondisi kendaraan dan anggota tim yang sangat baik, padahal jarak yang ditempuh mencapai 27.000 Km.
Tim ekspedisi telah menempuh kawasan tropis Indonesia dan Malaysia, kawasan banjir di Thailand, gurun pasir Taklimakan di Xinjiang dan pegunungan bersalju sepanjang Kyrgiztan hingga Iran dengan suhu hingga minus 10 derajat celcius.
Selama perjalanan ini tim ekspedisi hanya 3 kali melakukan penggantian oli yaitu di Malaysia, China dan terakhir di Sofia, Bulgaria. Walau melalui beragam medan dan cuaca, hingga saat ini mesin mobil tetap mampu berjalan dengan baik.
Tantangan semakin tinggi manakala tim harus melintas dalam kondisi suhu ekstrem, tak jarang sampai di bawah nol derajat celcius. Berkendara selama lebih dari 22 jam dari Kota Kashgar, Cina menuju ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, tim merasakan suhu minus 10 derajat celcius dan berkendara hampir 100 km di jalan yang beralaskan salju tebal dan gunung yang diselimuti salju.
Namun semua itu berhasil dihadapi dan dilalui dan sukses melintasi 23 negara dengan menyentuh titik akhir perjalanan di Roma pada pukul 14.50 waktu setempat.
"Prestasi ini merupakan pencapaian anak bangsa yang pertama kali dalam melakukan penjelajahan melalui perjalanan darat lintas benua, lintas budaya dan lintas tantangan. Dengan menggunakan produk bangsa Indonesia sendiri dan sekaligus merupakan pembuktian kualitas produk anak bangsa dalam hal ini salah satunya adalah pelumas Pertamina Fastron Gold," ujar Direktur Utama PT.Pertamina (Persero)Karen Agustiawan.
Pertamina Fastron merupakan pelumas Synthetic Pertamina yang tersedia dalam berbagai macam jenis varian sesuai dengan karakteristik kekentalannya. Ekspedisi ini sendiri merupakan ajang pembuktian keandalan produk Pertamina Fastron dalam menempuh berbagai medan.
Sukses tim ekspedisi merampungkan perjalanan menjadi pembuktian ketangguhan produk Indonesia salah satunya adalah Pertamina Fastron Gold dan menjadi pembuktian bagi anak bangsa mampu melewati semua tantangan. Satu tekad dan satu tujuan demi mengharumkan nama Indonesia merupakan kunci utamanya.
(adv/adv)
Setelah 126 hari menjelajahi dua benua, Asia dan Eropa, mengendarai 4 mobil Toyota Fortuner keluaran terbaru dengan menggunakan pelumas Pertamina Fastron Gold SAE 5W-30 API SN, tim Pertamina Fastron Euro Asia Expedition berakhir di Roma, Italia, pada 20 Desember 2011 dengan kondisi kendaraan dan anggota tim yang sangat baik, padahal jarak yang ditempuh mencapai 27.000 Km.
Tim ekspedisi telah menempuh kawasan tropis Indonesia dan Malaysia, kawasan banjir di Thailand, gurun pasir Taklimakan di Xinjiang dan pegunungan bersalju sepanjang Kyrgiztan hingga Iran dengan suhu hingga minus 10 derajat celcius.
Selama perjalanan ini tim ekspedisi hanya 3 kali melakukan penggantian oli yaitu di Malaysia, China dan terakhir di Sofia, Bulgaria. Walau melalui beragam medan dan cuaca, hingga saat ini mesin mobil tetap mampu berjalan dengan baik.
Tantangan semakin tinggi manakala tim harus melintas dalam kondisi suhu ekstrem, tak jarang sampai di bawah nol derajat celcius. Berkendara selama lebih dari 22 jam dari Kota Kashgar, Cina menuju ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, tim merasakan suhu minus 10 derajat celcius dan berkendara hampir 100 km di jalan yang beralaskan salju tebal dan gunung yang diselimuti salju.
Namun semua itu berhasil dihadapi dan dilalui dan sukses melintasi 23 negara dengan menyentuh titik akhir perjalanan di Roma pada pukul 14.50 waktu setempat.
"Prestasi ini merupakan pencapaian anak bangsa yang pertama kali dalam melakukan penjelajahan melalui perjalanan darat lintas benua, lintas budaya dan lintas tantangan. Dengan menggunakan produk bangsa Indonesia sendiri dan sekaligus merupakan pembuktian kualitas produk anak bangsa dalam hal ini salah satunya adalah pelumas Pertamina Fastron Gold," ujar Direktur Utama PT.Pertamina (Persero)Karen Agustiawan.
Pertamina Fastron merupakan pelumas Synthetic Pertamina yang tersedia dalam berbagai macam jenis varian sesuai dengan karakteristik kekentalannya. Ekspedisi ini sendiri merupakan ajang pembuktian keandalan produk Pertamina Fastron dalam menempuh berbagai medan.
Sukses tim ekspedisi merampungkan perjalanan menjadi pembuktian ketangguhan produk Indonesia salah satunya adalah Pertamina Fastron Gold dan menjadi pembuktian bagi anak bangsa mampu melewati semua tantangan. Satu tekad dan satu tujuan demi mengharumkan nama Indonesia merupakan kunci utamanya.
(adv/adv)
Langganan:
Postingan (Atom)